WASPADALAH!!! WASPADALAH!!!
Akhir-akir
ini para nasabah diresahkan dengan kabar dunia perbankan, yaitu
berkurangnya saldo rekening tanpa sepengetahuan pemiliknya. Awal
kemungkinan dugaan bahwa pencuri (pembobol) rekening ini berhasil
mengobrak-abrik sistem database bank BCA. Tapi ternyata, bukan hanya
nasabah bank BCA saja yang saldo rekeningnya tercuri, namun BRI, BNI,
BII, Permata, Mandiri dan bank-bank lain juga mengalami kebobolan.Ini
berarti bukan kesalahan sebuah sistem perbankan namun memang ada
pembobol memanfaatkan kelemahan ATM.
Mau
tau caranya??? eittttt... Ini bukan ngajari, tapi agar para sobat
WASPADA, mungkin ada sebagian yang sudah tau, tapi bagi yang belum
semoga ini bermanfaat.
Ternyata hanya dengan 3 langkah, dan jika sobat paham akan hal ini, siapapun bisa dengan mudah untuk melakukan.
1. Mencari target mesin atm yang memiliki sistem keamanan yang lemah.
Misalnya: terletak di tempat sepi, tidak ada penjagaan security dan tidak ada kamera cctv yang memantau mesin ATM.
2. Memasang alat bernama skimmer.
Buat
yang belum tau skimmer adalah istilah sederhana berarti alat yang bisa
digunakan untuk aktivitas pencurian informasi yang dilakukan dari kartu
nasabah, baik dari kartu ATM maupun kartu kredit. Dengan memasang alat
ini di mulut ATM, pelaku bisa mendapatkan data di kartu nasabah.
Kemudian tinggal memasukannya ke dalam kartu ATM bodong (kartu duplikat
yang masih kosong, skimmer merupakan barang legal yang biasa digunakan
untuk membuat kartu keanggotaan club, komunitas dsb dan harganya pun
cukup terbilang murah yaitu sekitar 500 ribu hingga 1,5 juta rupiah.
Sabtu, 10 November 2012
Cara Membobol ATM
Posted by Muhammad Rahmat Hidayatullah
01.56, under | No comments
Melalui
skimmer yang terpasang di mulut atm inilah pelaku berhasil menduplikasi
kartu atm kita dan hasil dari duplikasi tersebut akan dicopy – paste ke
dalam kartu atm kosong / bodong, ini artinya pelaku berhasil
mendapatkan ‘kartu’ atm sang korban.
3. Mendapatkan nomor PIN korban
Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, dua cara di antaranya:
melihat
langsung saat korban memasukan pinnya saat bertransaksi di atm atau
pelaku menaruh ‘hidden cam’ alias kamera tersembunyi yang ukurannya
sangat kecil di sekitar mesin atm sehingga dapat merekam jari korban
saat memasukkan pin atm, harga sebuah hidden cam standar berkisar antara
300 ribu – 500 ribu rupiah.
0 komentar:
Posting Komentar